MOSKOW, KOMPAS.com – Seekor beruang kutub yang berkeliaran di sekitar pos terdepan Arktik di Rusia utara telah diselamatkan setelah lidahnya tersangkut dalam sekaleng susu kental.
Warga pemukiman terpencil Dikson membunyikan alarm ketika perempuan berusia dua tahun yang terserang itu terlihat berkeliaran ke gubuk-gubuk di desa pada hari Rabu (20 Juli).
Sebuah tim dari Kebun Binatang Moskow terbang untuk menenangkan hewan itu dengan anak panah, mengeluarkan logam tajam dari mulutnya dan merawat luka di lidahnya.
“Tahap penting berikutnya adalah pemulihannya dari anestesi. Tetapi spesialis kami akan berada di dekatnya, mengawasi prosesnya,” kata Dr Svetlana Akulova, direktur jenderal Kebun Binatang Moskow.
“Kami berharap semuanya akan baik-baik saja. Kami meninggalkan beberapa ikan di dekat beruang karena dia sudah lama tidak makan dan minum,” katanya dalam sambutan yang didistribusikan oleh kebun binatang.
Dr Mikhail Alshinetsky, seorang dokter hewan dari kebun binatang, mengatakan beruang itu kurus dan sedikit dehidrasi tetapi luka-lukanya diperkirakan akan sembuh.
Dalam sebuah laporan minggu ini, tim ilmuwan Kanada dan Amerika memperingatkan bahwa beruang kutub yang lapar semakin beralih ke tempat pembuangan sampah untuk mengisi perut mereka karena habitat es mereka menghilang karena perubahan iklim.
Para ilmuwan mengatakan sampah manusia menimbulkan ancaman yang muncul terhadap populasi beruang kutub yang rentan, karena hewan-hewan itu menjadi lebih bergantung pada tempat pembuangan sampah di dekat komunitas utara di tempat-tempat seperti Rusia, Kanada dan Alaska.