Jakarta (ANTARA) – Sebuah gereja Katolik di Indonesia telah menghias pohon Natal dengan masker pelindung dan pembersih tangan sebagai cara untuk menyebarkan kesadaran akan Covid-19 di musim perayaan, ketika jumlah kematian harian negara itu mencapai rekor tertinggi pada Minggu (20 Desember).
“Pohon itu dibuat dengan tujuan membuat orang lebih sadar akan pentingnya menjaga protokol kesehatan,” kata Markus Marcelinus Hardo Iswanto dari paroki Gereja Katolik Kristus Raja di kota terbesar kedua di Indonesia, Surabaya, kepada Reuters.
Dimulai dengan kerangka bambu, pengikut gereja dan komunitas Muslim setempat menghiasi pohon itu dengan ratusan masker dan pembersih tangan berwarna-warni, dan membutuhkan waktu seminggu untuk menyelesaikan pohon setinggi 3 meter, katanya.
Natal dirayakan oleh hanya sekitar 10 persen dari 270 juta orang di Indonesia, tetapi merupakan hari libur umum di negara yang memiliki populasi Muslim terbesar di dunia.
Pemerintah telah mengimbau masyarakat untuk menghindari perayaan Natal dan Tahun Baru di tempat umum karena meningkatnya kasus Covid-19.
Negara itu melaporkan rekor jumlah kematian harian 221 pada Minggu (20 Desember), sehingga jumlah total kematian di negara Asia Tenggara sejauh ini menjadi 19.880, data dari gugus tugas Covid-19 nasional menunjukkan.
Indonesia memiliki jumlah kasus virus corona terkonfirmasi tertinggi di Asia Tenggara pada 664.930 serta jumlah kematian terkait tertinggi di kawasan ini.