LONDON (Reuters) – Para menteri Inggris membuat rencana untuk mendistribusikan jutaan tes antibodi virus corona gratis setelah versi yang didukung oleh pemerintah Inggris lulus uji coba besar pertamanya, surat kabar Daily Telegraph melaporkan pada Jumat (17 Juli).
Tes tusukan jari, yang dapat mengetahui dalam waktu 20 menit jika seseorang pernah terpapar virus korona, ditemukan 98,6 persen akurat dalam uji coba rahasia manusia yang diadakan pada bulan Juni, surat kabar itu melaporkan.
Ia menambahkan tes ini dikembangkan oleh UK Rapid Test Consortium (UK-RTC), kemitraan antara Universitas Oxford dan perusahaan diagnostik Inggris terkemuka.
Satu-satunya tes antibodi Inggris yang disetujui sejauh ini melibatkan sampel darah yang dikirim ke laboratorium untuk dianalisis, yang bisa memakan waktu berhari-hari, kata The Telegraph.
Mengantisipasi persetujuan peraturan dalam beberapa minggu mendatang, puluhan ribu prototipe telah diproduksi di pabrik-pabrik di seluruh Inggris, tambah laporan itu.
Para menteri berharap bahwa uji aliran lateral AbC-19 akan tersedia untuk digunakan dalam program penyaringan massal sebelum akhir tahun, surat kabar itu melaporkan.
“Itu ditemukan 98,6 persen akurat, dan itu berita yang sangat bagus,” kata Dr Chris Hand, pemimpin UK-RTC, seperti dikutip oleh The Telegraph.
“Kami sekarang meningkatkan dengan mitra kami untuk memproduksi ratusan ribu dosis setiap bulan,” kata Dr Hand, menambahkan departemen kesehatan pemerintah sedang dalam pembicaraan dengan UK-RTC untuk membeli jutaan tes sebelum tahun berakhir.
Tes kemungkinan akan gratis dan akan dipesan secara online alih-alih dijual di supermarket, menurut rencana yang dikutip oleh surat kabar tersebut.