Para ahli mengatakan munculnya teknologi deepfake dapat menimbulkan ancaman signifikan bagi demokrasi pada tahun 2024, dengan pemilihan besar terjadi di India dan AS.
Video yang dimanipulasi ini, dibuat menggunakan kecerdasan buatan, dapat menipu pemirsa dengan mengganti wajah atau mengubah suara. Deepfake dibuat untuk tujuan lucu atau jahat, dan potensi dampaknya terhadap pemilihan umum semakin mengkhawatirkan. Dengan penyebaran informasi yang salah dan kesulitan dalam membedakan antara konten nyata dan palsu, pemilih mungkin berjuang untuk membuat keputusan berdasarkan informasi.
Beberapa negara termasuk China telah menerapkan peraturan untuk mengatasi teknologi yang muncul, tetapi yang lain seperti India dan AS bergulat dengan undang-undang yang dimaksudkan untuk melindungi proses demokrasi