Warga Prancis Terancam Tewas di Indonesia karena Menganiaya Ratusan Anak

Featured Post Image - Warga Prancis Terancam Tewas di Indonesia karena Menganiaya Ratusan Anak

JAKARTA (AFP) – Seorang pensiunan Prancis dapat menghadapi hukuman mati di Indonesia atas tuduhan bahwa ia mencabuli lebih dari 300 anak dan memukuli mereka yang menolak berhubungan seks dengannya, kata pihak berwenang, Kamis (9 Juli).

Polisi mengatakan mereka menangkap Francois Camille Abello, 65, bulan lalu di sebuah hotel di ibukota Indonesia, Jakarta, di mana mereka menemukan dua gadis di bawah umur di kamarnya.

Abello bisa menghadapi hukuman penjara seumur hidup atau bahkan eksekusi oleh regu tembak jika dia dinyatakan bersalah atas tuduhan berdasarkan undang-undang perlindungan anak Indonesia, termasuk tuduhan bahwa dia memfilmkan pertemuan terlarang itu.

Polisi mengatakan mereka telah menemukan video di komputer laptop Abello yang menunjukkan dia terlibat dalam tindakan seks ilegal dengan ratusan anak berusia antara 10 dan 17 tahun.

Pensiunan itu telah memasuki negara Asia Tenggara dengan visa turis beberapa kali selama lima tahun terakhir, menurut polisi.

“Dia akan mendekati anak-anak dan memikat mereka dengan menawarkan mereka pekerjaan sebagai model,” kata kepala polisi Jakarta Nana Sudjana kepada wartawan, Kamis.

“Orang-orang yang setuju untuk berhubungan seks dengannya akan dibayar antara 250.000 dan satu juta rupiah (S $ 24 – S $ 96). Mereka yang tidak ingin berhubungan seks akan dipukuli, ditampar dan ditendang oleh tersangka,” tambahnya.

Polisi mengatakan mereka yakin Abello telah menganiaya anak-anak Indonesia selama bertahun-tahun dan mungkin ada lebih banyak korban.

Sebanyak 70.000 anak menjadi korban eksploitasi seksual setiap tahun di Indonesia, menurut jaringan anti-perdagangan manusia global ECPAT International.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *