COLOGNY (BLOOMBERG) – Forum Ekonomi Dunia (WEF) sedang mempertimbangkan lokasi alternatif untuk pertemuan tahunan tahun depan mengingat kasus Covid-19 Eropa yang masih tinggi.
Sementara WEF masih berencana untuk mengadakan acara di resor Buergenstock di Lucerne, “karena keadaan saat ini di Eropa kami sedang mencari opsi lain,” kata juru bicara Yann Zopf, Senin (30 November).
Keputusan akan diumumkan sebelum Natal, katanya.
Biasanya diadakan di resor ski Davos setiap Januari, edisi 2021 ditunda karena pandemi dan dijadwalkan pada Mei di Buergenstock.
Namun media Swiss dalam beberapa hari terakhir mengatakan WEF sedang mencari situs di negara lain. CH-Media melaporkan pada hari Senin bahwa Singapura akan menjadi lokasi alternatif.
Menurut juru bicara Kementerian Perdagangan dan Industri Singapura, WEF telah mengadakan pertemuan awal dengan badan-badan Singapura untuk menjadi tuan rumah pertemuan tahunannya.
“Tidak ada keputusan yang dibuat tentang Singapura yang menjadi tuan rumah acara pada saat ini,” kata juru bicara itu dalam sebuah pernyataan email kepada The Straits Times pada hari Rabu (2 Desember).
Kementerian juga mencatat bahwa kesehatan dan keselamatan orang-orang yang tinggal di Singapura dan peserta acara tetap menjadi prioritas utamanya.
“Setiap konferensi internasional yang diadakan di Singapura harus mematuhi protokol perjalanan dan acara yang ketat,” kata juru bicara itu, menambahkan bahwa langkah-langkah tersebut telah berhasil diujicobakan pada acara-acara baru-baru ini seperti Singapore International Energy Week 2020 dan TravelRevive 2020.
WEF telah menolak untuk mengungkapkan rincian lebih lanjut ketika dihubungi oleh The Straits Times pada hari Selasa, mengatakan itu difokuskan pada perencanaan untuk pertemuan di Lucerne.
Pertemuan tahunan ini menarik para pemimpin politik termasuk Presiden AS Donald Trump dan Kanselir Jerman Angela Merkel, serta parade miliarder, eksekutif dan selebriti untuk memperdebatkan tantangan global.