ROMA (Reuters) – Hampir 700 migran, termasuk lima mayat, diselamatkan di lepas pantai selatan Italia, sebuah pernyataan penjaga pantai mengatakan pada Minggu (24 Juli), ketika arus migran yang melintasi Mediterania meningkat selama kondisi laut yang menguntungkan.
Sebagian besar dari 674 migran ditemukan di sebuah kapal nelayan 124 mil di lepas pantai Calabria, boot Italia. Yang lainnya diselamatkan di dalam air.
Operasi pencarian dan penyelamatan dilakukan oleh kapal dagang dan penjaga pantai Italia dan polisi keuangan.
Para migran dipindahkan ke kota-kota pelabuhan di Sisilia dan Calabria pada Minggu pagi, pernyataan itu menambahkan. Kelima mayat itu dibawa ke kamar mayat di rumah sakit kota Messina, Sisilia.
Lebih dari 34.000 pencari suaka dan migran telah mendarat di Italia sejak awal tahun, naik dari sekitar 25.500 pada periode yang sama tahun lalu, data dari Kementerian Dalam Negeri Italia menunjukkan.
Negara-negara Mediterania di rute migran utama ke Eropa mengharapkan lebih dari 150.000 kedatangan tahun ini karena kekurangan pangan yang disebabkan oleh konflik Ukraina mengancam gelombang migrasi baru dari Afrika dan Timur Tengah.
Pada Minggu pagi, kapal berbendera Norwegia Ocean Viking melihat sebuah perahu karet yang penuh sesak di perairan internasional di lepas pantai Libya dan menyelamatkan 87 orang, termasuk 57 anak di bawah umur tanpa pendamping, katanya di Twitter.
Secara terpisah, pada hari Sabtu, kapal pencarian dan penyelamatan LSM Jerman Sea-Watch menyelamatkan lebih dari 400 migran, termasuk beberapa anak kecil dan dua wanita hamil, bepergian dengan empat kapal yang penuh sesak. Menurut Sea-Watch, laut datar dan kurangnya angin telah membantu kedatangan migran ke pantai Italia.
Di Lampedusa, lebih dari 400 migran telah turun sejak tadi malam, setelah 350 orang lagi pada hari Sabtu, menantang pusat penerimaan migran di pulau itu, yang berurusan dengan lebih dari 1.000 orang.